Langsung ke konten utama

Unggulan

Surat Doa: Ya Allah, Jangan Biarkan Aku Hilang Arah

 Ya Allah… Di hari-hari yang terasa hampa ini, aku datang kepada-Mu dengan hati yang gemetar. Aku tidak tahu harus berbuat apa, tidak tahu harus mulai dari mana. Aku merasa kosong, kehilangan semangat, kehilangan arah — dan di antara semua kehilangan itu, aku paling takut kehilangan diri dan kepercayaanku pada-Mu. Ya Allah, aku tahu Engkau Maha Melihat. Engkau tahu betapa lemahnya aku sekarang, betapa sulitnya aku untuk bangun, untuk berpikir jernih, untuk melangkah lagi. Terkadang aku merasa seperti beban bagi dunia, seperti tidak ada yang membutuhkan kehadiranku. Tapi jauh di lubuk hatiku, aku tahu — Engkau tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Dan itu termasuk aku. Maka Ya Rabb, tolonglah aku yang sedang kehilangan cahaya ini. Bimbing aku untuk kembali mengenal-Mu dengan lembut, agar hatiku tenang dan pikiranku kuat kembali. Jangan biarkan rasa takutku membuatku berhenti berjuang. Jangan biarkan rasa malas menutupi niat baik yang masih ada di hatiku. ...

Growth Mindset dan Perubahan

Selaras dengan teori Darwin bahwa spesies yang survive adalah spesies yang responsif terhadap perubahan. Karenanya dengan perubahan yang luar biasa ini maka untuk bisa survive dan perkembangan IPTEK di Indonesia ini bisa berkembang pesat, diperlukan beberapa karakteristik dari model ekonomi yang mampu mendukungnya. beberapa karakteristik tersebut antara lain, pertama adalah Algoritme sebagai fokus pembangunan berkelanjutan, desa sebagai pusat pertumbuhan baru berbasiskan keunggulan local, ekonomi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akses sumber daya, ekonomi moral (gift economy) sebagai fondasi ketangguhan sosial ekonomi, ekonomi hijau/biru untuk meningkatkan nilai tambah dan produksi berkelanjutan, perilaku sehat dan hijau untuk mendukung konsumsi yang berkelanjutan, dan inovai sebagai techno-sociopreneurship. Berdasarkan hasil indeks inovasi global didapatkan bahwa ada kolerasi yang positif antara inovasi dan GDP/kapita negara-negara. Karenanya inovasi menjadi lokomotif penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara.

 Karena itu untuk menuju Indonesia emas dibutuhkan karakter inovasi yang ungul karena negara akan kuat jika IPTEKnya kuat. Adapun karakter inovasi yakni berorientasi pada masa depan atau future practice dan industry 4.0, kemudian memberikan solusi dari setiap masalah dan tantangan, selanjutnya inovasi harus bersifat inklusif atau bisa diakses oleh masyarakat menengah ke bawah, dan memperkuat kedaulatan bioekonomi karena untuk menuju Indonesia emas kita perlu inovasi yang berbasisi bioinovasi yang tak pernah berbatas.

 Dan saat ini dan masa depan bio bukan lagi berbicara tentang pangan melainkan tentang energy, biomaterial, dan kesehatan. Hasil penelitian dari Thomas J. Stanly, Ph.D., membuktkan bahwa bukan IQ, sekolah di sekolah favorit, dan lulus dengan nilai terbaik yang menjadi faktor utama sukses, nyatanya ketiga faktor tersebut ada di urutan ke 21-30 faktor kesuksesan. Yang menjadikan faktor terbesar sukses adalah mindset, kemampuan atau skill, dan karakter yang mana menurut hasil analisis Tomas Stanly terdapat 10 karakter yang menjadi faktor terbesar kesuksesan diantaranya kejujuran, kedisiplinan, mudah bergaul, dukungan pendamping, bekerja lebih keras, kecintaan pada yang dikerjakan, kepemimpinan, kepribadian kompetitif, hidup teratur, dan kemajuan menjual ide. 

Lalu hal kedua yang diperlukan untuk menuju Indonesia maju adalah mindset baru (growth mindset) yang merupakan sebuah optimism baru bahwa kita ini bisa mengubah diri kita sendiri, IQ kita bisa berubah, kebiasaan kita bisa berubah, dan kemampuan bisa berubah. Karenanya pendidikan Indonesia saat ini harus berorientasi pada membangun mind karakter dan mindset, tidak anya memberikan Ilmu karena Ilmu bisa didapatkan dari mana saja, bahkan ilmu yang tersebar di google pun sudah sangat banyak dan bisa menyaingi perguruan tinggi.

 Orang dengan growth mindset adalah mereka yang punya learning agility yang tinggi. Mereka akan mengatakan bahwa kemampuan saya unlimited. Manusia bisa berpikir apa saja kecuali berpikir tenyang Allah, karena itu diluar batas kemampuan manusia, manusia bisa belajar apa saja. Ketika kita punya Growth mindset maka kita akan punya mental pembelajar yang akan berfokus pada masa depan, hal-hal baru, dan tujuan. Bahkan beberapa hasil riset pun membuktikan bahwa faktor mindset paling besar pengaruhnya terhadap kesuksesan. Inilah yang membedakan kita dengan bangsa dari negara-negara maju lainnya yang meskipun memiliki anggota tubuh yang sama, makan dari nutrisi yang sama, tapi kenapa mereka bisa maju, sedangkan kita tidak. Itu karena mereka memiliki growth midset dan kemauan untuk belajar dan berinovasi, kreatifitas mereka tak terbatas, begitupun harusnya dengan kita, karena kita sama-sama manusia dengan kemampuan otak yang tak terbatas. 

Karenanya, mindset kita yang perlu diubah, kita harus menumbuhkan sikap percaya diri bahwa kita bisa. Dan juga harus berpikiran kreatif karen kita manusia, makhluk yang didesign Allah dengan kemampuan berpikir dan otak tak berbatas. Kita harus bisa menggunakan apa yang telah Allah berikan, karena sifat kreatif merupakan salah satu pengimplentasian dari nama Allah, dan salah satu sifat asmaul husna Al-Badhi yang dituangkan dalam diri manusia. Kaenanya untuk maju kita harus punya mindset masa depan, dan karakter menjadi pondasi utama. Untuk mencapai semua itu maka bangsa Indonesia harus mematangkan dalam dunia literasi dan numerisasi. Karena hal itu lah yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini untuk masa depan uyang lebih baik. Karenanya scenario untuk menuju Indonesia maju adalah Universitas riset dunia, Universitas kewirausahaan, dan universitas kompetensi unggul

Komentar

Postingan Populer